Minggu, 19 Agustus 2012

Makna Kemenangan di Hari yang Fitri

Oleh: Rini Srimulyani
1 Syawal 1433H

Tidak sedikit orang yang memaknai Hari Raya ini dengan cara-cara yang sebetulnya masih belum tepat. Ada yang memaknainya dengan arti kebebasan yang luar biasa setelah melewati Bulan penuh Berkah dan Maghfirah yaitu Bulan Ramadhan. Ada pula yang memaknainya dengan perasaan senang, namun hanya sebatas ikut-ikutan saja. Nah, untuk itu akan dibahas sedikit mengenai makna Kemenangan yang sesungguhnya.


Seperti apakah kemenangan yang semestinya kita rasakan? Mengapa Idul Fitri disebut-sebut sebagai ‘Hari Kemenangan’ ? Jawaban atas pertanyaan ini bisa ditelusuri melalui 2 (dua) pengertian berikut ini :

Pertama, dari kata idul fithri itu sendiri yang berarti kembali ke fitrah, yakni ‘asal kejadian’, atau  ‘kesucian’, atau  ‘agama yang benar’. Maka setiap orang yang merayakan idul fitri dianggap sebagai cara seseorang untuk kembali kepada ajaran yang benar, sehingga dia bisa memperoleh kemenangan.

Kedua, dari kata  ‘minal ‘aidin wal faizin’ yang berarti  ‘semoga kita termasuk orang-orang yang kembali memperoleh kemenangan’ . Karena menurut para ahli, kata al-faizin diambil dari kata fawz, sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an, yang berarti ‘keburuntungan’ atau ‘kemenangan’.

Menurut Quraish Shihab, bila kata fawz  dirujukkan kepada Al-Qur’an, ditemukan bahwa hampir seluruh kata itu kecuali Al-Qur’an surat An-Nisa : 73 mengandung makna ‘pengampunan dan keridhaan Allah serta kebahagiaan surgawi’. Kalau begitu, maka bisa dipahami bahwa kata ‘minal ‘aidin wal faizin’ sesungguhnya bermakna do’a, yakni ‘semoga kita termasuk orang-orang yang  memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT sehingga kita bisa mendapatkan kenikmatan surga-Nya’.

Kemenangan itu juga, tentu akan nampak pada pribadi kita setelah kita melewati Bulan Ramadhan ini. Ya, artinya kita harus senantiasa istiqamah. Ketika di Bulan Ramadhan, banyak aktifitas-aktifitas positif yang biasa kita jalankan, seperti qiyamul lail, tadarus, shodaqah, dan lain sebagainya. Di Hari Raya inilah ujian kita yang sesungguhnya. Keimanan kita diuji, apakah kita akan senantiasa istiqamah atau tidak?

Jadi, bagimana? Akankah kita istiqamah selalu??

Semoga kita mampu mencapai kemenangan yang sesungguhnya.


Wallahu'alam bishawab...

1 komentar:

  1. Semoga Kita termasuk ke dalam golongan yang mendapatkan kemenangan. Ini awal perjuangan menghadapi sebelas bulann yang membentang curam terjal dan berliku, Ya Allah, kuatkanlah kami....amin

    Mabruk Ukhti Bagus, Lanjutkan!!!


    by Fajardawn.blogspot.com

    BalasHapus